Lingkungan organisasi adalah semua unsur dari dalam maupun luar organisasi yang dapat mempengaruhi sebagian atau keseluruhan suatu organisasi.
Lingkungan diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:
1.) Lingkungan Internal
Merupakan suatu kondisi yang berada di dalam organisasi yang dapat mempengaruhi.
Meliputi: Karyawan, manajer, dan budaya organisasi.
2.) Lingkungan Eksternal
Merupakan segala sesuatu yang berada di luar batasan organisasi yang berpotensi mempengaruhi.
Jika disimpulkan dari pendapat dua orang tokoh, A.F. Stoner dan T. Hani Handoko, lingkungan eksternal dibagi menjadi dua unsur:
a.) Lingkungan Mikro (Lingkungan Khusus)
Yaitu lingkungan yang berpengaruh langsung terhadap organisasi (Direct Action).
Faktor:
- Pesaing
Dengan persaingan yang dihadapi dapat diketahui posisi persaingannya sehingga berpotensi untuk meningkatkan serta memperbaiki sistem operasinya.
- Langganan
Dapat berupa perseorangan atau lembaga, seperti sekolah dan kantor pemerintah.
- Penyedia
Setiap organisasi sangat bergantung pada sumber daya untuk memenuhi kebutuhan produksi.
- Lembaga-lembaga Keuangan
Macam-macam lembaga keuangan seperti bank dan perusahaan asuransi dibutuhkan untuk menjaga dan memperluas kegiatan organisasi.
- Pasar Tenaga Kerja
Kemampuan menarik dan mempertahankan karyawan yang cakap, yang memiliki berbagai macam keterampilan, kemampuan, dan pengalaman, merupakan modal bagi perusahaan untuk sukses.
- Perwakilan Pemerintah
Dibutuhkan untuk menetapkan peraturan, prosedur perizinan, dan pembatasan lain untuk melindungi masyarakat sekitar.
b.) Lingkungan Makro (Lingkungan Umum)
Yaitu lingkungan yang tidak berpengaruh langsung terhadap organisasi (Indirect Action).
Faktor:
- Perkembangan teknologi
- Ekonomi
- Lingkungan sosial kebudayaan
- Politik dan hukum