Senin, 09 Februari 2015

Perencanaan Yang Baik

1. Mengetahui sifat/ciri/prinsip rencana yang baik, sebagai berikut:
- Mempermudah tercapainya tujuan,
- Dibuat oleh orang yang memahami tujuan organisasi,
- Dibuat oleh orang yang mendalami teknik perencanaan,
- Disertai perincian yang teliti,
- Tidak boleh lepas dari pemikiran pelaksanaan,
- Bersifat sederhana,
- Luwes,
- Dalam perencanaan terdapat tempat pengambilan resiko,
- Bersifat praktis/pragmatis,
- Merupakan forcasting. 
 
2. Memandang proses perencanaan sebagai suatu rangkaian pertanyaan yang harus dijawab, sebagai berikut:
- What (apa)
   Tujuan (tindakan apa yang perlu dilakukan),
- When (kapan) 
 Waktu (kapan hal tersebut perlu dilakukan),
- How (bagaimana)
   Cara mengerjakannya (bagaimana cara melakukan pekerjaan tersebut),
- Who (siapa)
   Tenaga kerja (siapa yang melakukan pekerjaan tersebut),
- Where (dimana)
   Tempat (dimana pekerjaan itu harus dilakukan),
- Why (mengapa)
   Keperluannya (mengapa pekerjaan itu harus dilakukan).


3. Memandang proses perencanaan sebagai suatu masalah yang harus dipecahkan dengan mempergunakan teknik-teknik ilmiah
(scientific techniques of problem solving), melalui langkah:
- Mengetahui sifat hakikat masalah yang dihadapi (know the nature of the problem),
- Mengumpulkan data (collect data),
- Menganalisa data-data (analisis of the data),
- Menentukan beberapa alternatif (determination of several alternatives),
- Memilih cara yang terbaik (selection of the seeminingly best way from among  alternatives),
-      Pelaksanaan  (execution),
- Penilaian hasil (evaluation of results).
 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar