1. Mengetahui sifat/ciri/prinsip rencana yang baik, sebagai berikut:
- Mempermudah tercapainya tujuan,
- Dibuat oleh orang yang memahami tujuan organisasi,
- Dibuat oleh orang yang mendalami teknik perencanaan,
- Disertai perincian yang teliti,
- Tidak boleh lepas dari pemikiran pelaksanaan,
- Bersifat sederhana,
- Luwes,
- Dalam perencanaan terdapat tempat pengambilan resiko,
- Bersifat praktis/pragmatis,
- Merupakan forcasting.
2. Memandang proses perencanaan sebagai suatu rangkaian pertanyaan yang harus dijawab, sebagai berikut:
- What (apa)
Tujuan (tindakan apa yang perlu dilakukan),
- When (kapan)
Waktu (kapan hal tersebut perlu dilakukan),
- How (bagaimana)
Cara mengerjakannya (bagaimana cara melakukan pekerjaan tersebut),
- Who (siapa)
Tenaga kerja (siapa yang melakukan pekerjaan tersebut),
- Where (dimana)
Tempat (dimana pekerjaan itu harus dilakukan),
- Why (mengapa)
Keperluannya (mengapa pekerjaan itu harus dilakukan).
3. Memandang proses perencanaan sebagai suatu masalah yang harus dipecahkan dengan mempergunakan teknik-teknik ilmiah
(scientific techniques of problem solving), melalui langkah:
- Mengetahui sifat hakikat masalah yang dihadapi (know the nature of the problem),
- Mengumpulkan data (collect data),
- Menganalisa data-data (analisis of the data),
- Menentukan beberapa alternatif (determination of several alternatives),
- Memilih cara yang terbaik (selection of the seeminingly best way from among alternatives),
- Pelaksanaan (execution),
- Penilaian hasil (evaluation of results).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar